Wawancara Dengan J. Marsello Ginting Perihal Pancasila Di Indonesia

Wawancara Dengan J. Marsello Ginting Via WA Tertanggal 10 Desember 2024 Tentang Keunggulan Pancasila di Indonesia

Wartawan: Terima kasih telah meluangkan waktu untuk wawancara ini, Pak Marsello. Apa yang mendorong Anda menulis tentang keunggulan Pancasila di Indonesia?

J. Marsello Ginting: Terima kasih kembali. Saya merasa penting untuk mengingatkan kita semua tentang fondasi yang kuat dari negara kita. Pancasila tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai panduan praktis dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pembangunan nasional.

Wartawan: Anda menyebutkan bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai universal. Bisakah Anda jelaskan lebih lanjut tentang hal ini?

J. Marsello Ginting: Tentu. Nilai-nilai universal yang terkandung dalam Pancasila seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan adalah nilai-nilai yang dapat diterima oleh semua orang, terlepas dari latar belakang budaya atau agama mereka. Ini membuat Pancasila relevan di berbagai konteks dan situasi.

Wartawan: Bagaimana Pancasila berperan sebagai pemersatu bangsa yang memiliki keberagaman?

J. Marsello Ginting: Pancasila dirancang untuk mencerminkan keberagaman Indonesia. Dengan mengakui dan menghormati berbagai suku, agama, dan budaya, Pancasila membantu menciptakan rasa kesatuan dan persaudaraan. Nilai-nilai dalam Pancasila mendorong kita untuk melihat perbedaan sebagai kekayaan, bukan sebagai sumber konflik.

Wartawan: Anda juga menyebutkan bahwa Pancasila memberikan landasan moral dan etika. Bisa Anda elaborasi?

J. Marsello Ginting: Pancasila mengajarkan kita tentang pentingnya moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Misalnya, sila kedua tentang kemanusiaan yang adil dan beradab mengingatkan kita untuk memperlakukan orang lain dengan adil dan bermartabat. Nilai-nilai ini menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan dan tindakan, baik oleh individu maupun pemerintah.

Wartawan: Menurut Anda, bagaimana Pancasila berperan dalam sistem hukum dan pembangunan nasional?

J. Marsello Ginting: Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi sumber hukum yang mengarahkan pembuatan dan penegakan hukum yang adil dan bermartabat. Dalam pembangunan nasional, Pancasila memastikan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mencakup aspek sosial dan budaya. Ini memastikan bahwa pembangunan membawa manfaat bagi semua lapisan masyarakat.

Wartawan: Terakhir, bagaimana Pancasila mendukung demokrasi dan keadilan sosial di Indonesia?

J. Marsello Ginting: Pancasila mendukung sistem demokrasi yang inklusif dan memperhatikan keadilan sosial. Sila keempat dan kelima secara khusus menekankan pentingnya musyawarah dan keadilan sosial. Ini berarti setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam proses politik dan ekonomi, serta memastikan bahwa kesejahteraan didistribusikan secara adil di seluruh masyarakat.

Wartawan: Terima kasih banyak atas penjelasannya, Pak Marsello. Semoga tulisan Anda bisa menginspirasi banyak orang.

J. Marsello Ginting: Terima kasih kembali. Saya berharap demikian juga.

Post a Comment

Previous Post Next Post