DAFTAR CUCU NABI MUHAMMAD SAW YANG MENJADI TOKOH DI INDONESIA

 Status RS
DAFTAR CUCU NABI MUHAMMAD SAW YANG MENJADI TOKOH DI INDONESIA

Indonesia negeri penuh barokah yang ditinggali para cucu Nabi Muhammad SAW, diantara mereka kemudian ada yang menjadi pionir perjuangan mengusir penjajah untuk mencapai kemerdekaan bangsa dan juga para tokoh di Indonesia, diantara mereka adalah:

SULTAN AGEUNG TIRTAYASA

Beliau adalah pahlawan Nasional yang gigih berjuang melawan Belanda, ia adalah cucu Nabi dari jalur Sayyidina Husen ra, nasab lengkapnya adalah:

Nabi Muhammad SAW, berputri =

1. Sayyidah Fathimah Az-Zahra (+ menikah dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib), berputra 

2. Sayyidina Husain (+ menikah dengan Syaharbanu Persia), berputra

3. Ali Zainal Abidin (+ menikah dengan Fathimah binti Hasan), berputra

4. Muhammad Al Baqir, berputra

5. Ja'far Shadiq, berputra

6. Ali Al-Uraidh, berputra

7. Muhammad An-Naqib, berputra

8. Isa al-Rumi al-Basri, berputra

9. Ahmad Al Muhajir, berputra

10. Ubaidillah, berputra

11. Alwy, berputra

12. Muhammad, berputra

13. Alwy, berputra

14. Ali Kholi Qosam, berputra

15. Muhammad Shohib Mirbath, berputra

16. Alwi Ammul Faqih, berputra

17. Abdul Malik Al Muhajir ila Hindi, berputra

18. Abdullah Khan / Azmatkhan / Azhomatul Khon, berputra

19. Ahmad Syah Jalaludin berputra

20. Jamaludin Husein / Jamaludin Akbar Al Husaini / Syeikh Jumadil Kubro, berputra

21. Ali Nurul Alam, berputra

22. Syarif Abdullah Umdatuddin / Imaduddin (+ menikah dengan Sy Mudaim / Rara Santang binti Sri Baduga Maharaja / Raden Pamanah Rasa Prabu Siliwangi ), berputra

23. Syarif Hidayatullah / Sunan Gunung Jati, (+ menikah dengan Nyai Kawung Anten binti Surasowan Banten) berputra

24. Sulthan Maulana Hasanudin Banten (+ menikah dengan Ratu Kirana binti Raden Patah Demak), berputra

25. Sulthan Maulana Yusuf, berputra

26. Sulthan Maulana Muhammad, berputra

27. Sulthan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Qodir

28. Sulthan Abul Maali Ahmad, berputra

29  Sulthan Ageng Tirtayasa

HADRATUSYEKH HASYIM ASY'ARI

Beliau adalah pendiri Ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Beliau salah satu Pahlawan Nasional yang menandatangani resolusi  jihad yang menggerakan perang 10 November di Surabaya, Beliau adalah cucu Nabi Muhammad SAW dari jalur Sayyidina Husen ra. 

Nasab lengkap beliau sebagai berikut

Nabi Muhammad SAW, berputri =

1. Sayyidah Fathimah Az-Zahra (+ menikah dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib), berputra 

2. Sayyidina Husain (+ menikah dengan Syaharbanu Persia), berputra

3. Ali Zainal Abidin (+ menikah dengan Fathimah binti Hasan), berputra

4. Muhammad Al Baqir, berputra

5. Ja'far Shadiq, berputra

6. Ali Al-Uraidh, berputra

7. Muhammad An-Naqib, berputra

8. Isa al-Rumi al-Basri, berputra

9. Ahmad Al Muhajir, berputra

10. Ubaidillah, berputra

11. Alwy, berputra

12. Muhammad, berputra

13. Alwy, berputra

14. Ali Kholi Qosam, berputra

15. Muhammad Shohib Mirbath, berputra

16. Alwi Ammul Faqih, berputra

17. Abdul Malik Al Muhajir ila Hindi, berputra

18. Abdullah Khan / Azmatkhan / Azhomatul Khon, berputra

19. Ahmad Syah Jalaludin berputra

20. Jamaludin Husein / Jamaludin Akbar Al Husaini / Syeikh Jumadil Kubro, berputra

21. syekh Syamsu tabris, berputra

22. Muhammad Kabungsuan/Andayaningrat bin

23.  Sayyid Shihabudin / Ki Ageng Pengging Berputra

24. Sayyid Abdurrahman / Jaka Tingkir berputra

25.  Sayyid Abdul Halim / Pangeran Benawa, berputra

26.  Syekh Abdurrahman /Pangeran Sambu, berputra

27. Ki Abdul Halim, berputra

28 Ki Abdul Wahid, berputra

29. Syekh Abu Sarwan, berputra

30.  KH. Asyari, berputra

31.KH. Hasyim Asyari

SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA

Beliau telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional karena jasa jasanya dalam merebut kemerdekaan bersama para pejuang lainnya seperti Bung Karno dan Bung Hatta. Beliau pernah menjadi presiden darurat Republik Indonesia ketika Presiden Sukarno ditangkap Belanda.

Nasab beliau sebagai berikut:
Nabi Muhammad SAW, berputri =

1. Sayyidah Fathimah Az-Zahra (+ menikah dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib), berputra 

2. Sayyidina Husain (+ menikah dengan Syaharbanu Persia), berputra

3. Ali Zainal Abidin (+ menikah dengan Fathimah binti Hasan), berputra

4. Muhammad Al Baqir, berputra

5. Ja'far Shadiq, berputra

6. Ali Al-Uraidh, berputra

7. Muhammad An-Naqib, berputra

8. Isa al-Rumi al-Basri, berputra

9. Ahmad Al Muhajir, berputra

10. Ubaidillah, berputra

11. Alwy, berputra

12. Muhammad, berputra

13. Alwy, berputra

14. Ali Kholi Qosam, berputra

15. Muhammad Shohib Mirbath, berputra

16. Alwi Ammul Faqih, berputra

17. Abdul Malik Al Muhajir ila Hindi, berputra

18. Abdullah Khan / Azmatkhan / Azhomatul Khon, berputra

19. Ahmad Syah Jalaludin berputra

20. Jamaludin Husein / Jamaludin Akbar Al Husaini / Syeikh Jumadil Kubro, berputra

21. Ali Nurul Alam, berputra

22. Syarif Abdullah Umdatuddin / Imaduddin (+ menikah dengan Sy Mudaim / Rara Santang binti Sri Baduga Maharaja / Raden Pamanah Rasa Prabu Siliwangi ), berputra

23. Syarif Hidayatullah / Sunan Gunung Jati, (+ menikah dengan Nyai Kawung Anten binti Surasowan Banten) berputra

24. Sulthan Maulana Hasanudin Banten (+ menikah dengan Ratu Kirana binti Raden Patah Demak), berputra

25. Sulthan Maulana Yusuf, berputra

26. Sulthan Maulana Muhammad, berputra

27. Sulthan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Qodir

28. Sulthan Abul Maali Ahmad, berputra

29  Sulthan Ageng Tirtayasa, berputra

30. Sultan Abu Nashar, berputra

31. Sulthan Abul Mahasin, berputra

32. Sultan zainal arifin, berputra

33. Sultan zainal asikin, berputra

34. Sultan aliyudin, berputra

35. Pangeran H. khatab, berputra

36. Raden Arsyad Prawiranegara

37. Syafrudin Prawiranegara

KH. ABDURRAHMAN WAHID (GUSDUR)

Beliau dikenal sebagai cendikiawan yang kemudian menjadi Presiden Republik Indonesia. Beliau dicintai bukan hanya umat Islam tapi juga umat agama lainnya. pembelaannya kepada kaum minoritas menjadikannya dikenal sebagai Bapak Pluralisme Indonesia. 

Bersamaan dengan semua prestasi itu beliau tetap sederhana laiknya santri pada umumnya. Beliau pernah memimpin PBNU di zaman otoritarianisme Suharto dan dikenal gigih melawan kedzaliman penguasa pada saat itu. Beliau adalah cucu Nabi Muhammad saw dari jalur Sayidina Husen ra. silsilahnya adalah KH. Abdurrahman bin Abdul Wahid bin Hadratussyekh Hasyim Asy'ari. silsilah keatas sampai Rasulullah  sama dengan KH. Hasyim Asy'ari.

KH. SAID AQIL SIRAJ

Beliau adalah ketua umum PBNU dan juga cendikiawan yang produktif dalam menulis buku. Berasal dari keluarga bangsawan kesulthanan Cirebon. Kesantriannya kemudian menjadikan beliau hidup dalam keaederhanaan membina pondok pesantren Al Tsaqofah.

ia adalah cucu Nabi Muhammad Saw dari jalur Sayyidina Husen ra.

silsilah lengkap beliau adalah sebagai berikut:

Nabi Muhammad SAW, berputri =

1. Sayyidah Fathimah Az-Zahra (+ menikah dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib), berputra 

2. Sayyidina Husain (+ menikah dengan Syaharbanu Persia), berputra

3. Ali Zainal Abidin (+ menikah dengan Fathimah binti Hasan), berputra

4. Muhammad Al Baqir, berputra

5. Ja'far Shadiq, berputra

6. Ali Al-Uraidh, berputra

7. Muhammad An-Naqib, berputra

8. Isa al-Rumi al-Basri, berputra

9. Ahmad Al Muhajir, berputra

10. Ubaidillah, berputra

11. Alwy, berputra

12. Muhammad, berputra

13. Alwy, berputra

14. Ali Kholi Qosam, berputra

15. Muhammad Shohib Mirbath, berputra

16. Alwi Ammul Faqih, berputra

17. Abdul Malik Al Muhajir ila Hindi, berputra

18. Abdullah Khan / Azmatkhan / Azhomatul Khon, berputra

19. Ahmad Syah Jalaludin berputra

20. Jamaludin Husein / Jamaludin Akbar Al Husaini / Syeikh Jumadil Kubro, berputra

21. Ali Nurul Alam, berputra

22. Syarif Abdullah Umdatuddin / Imaduddin (+ menikah dengan Sy Mudaim / Rara Santang binti Sri Baduga Maharaja / Raden Pamanah Rasa Prabu Siliwangi ), berputra

23. Syarif Hidayatullah / Sunan Gunung Jati, berputra

24. Pangeran Pasarean, berputra

25. Pangeran Suwarga Dipati Anom, berputra

26. Pangeran Wirasutajaya, beeputra

27. Pangeran Sutajaya Sedo inh Demung, berputra

28. Pangeran Natamanggala, berputra

29.  Pangeran dalem anom sedo ing tambak, berputra

30. Pangeran Sutajaya IV kebon agung, berputra

31. pangeran senopati, berputra

32. Pangeran penghulu kasepuhan, berputra

33. Raden Ali, berputra

34. Raden Muridin, berputra

35. KH. Nurudin, berputra

36. KH. Murtasim, berputra

37. KH. Said, berputra

38. KH. Siraj, berputra

39. KH. Aqil, berputra

40. KH. Said Aqil Siroj

Demikian beberapa cucu Nabi Muhammad SAW yang menjadi tokoh Indonesia, masih banyak cucu Nabi yang menjadi tokoh di Indonesia yang belum dapat di sebutkan silsilahnya karena keterbatasan ruang seperti KH. Ma'ruf Amin, Ridwan Kamil, Wahidin Halim, KH. Ahmad Dahlan, KH. Maimun Zuber, KH. As'ad Syamsuk Arifin, Sandiaga Uno, KH. Muhamad Sidiq, Mahfudz MD, Gus Baha dsb, insya Allah dalam kesempatan berikutnya akan dapat dimuat.

(Data dari Tb. Mogy Nurfadhil, ketua Rabithah Babad Kesulthanan Banten, Badan Pencatat Silsilah Walisongo juga Penasehat GMNU Banten)

#GenerasiMudaNU
#GMNUBanten

Post a Comment

Previous Post Next Post