Polri Bongkar Pusat Latihan Generasi Muda Teroris JI di Jateng

Polri Bongkar Pusat Latihan Generasi Muda Teroris JI di Jateng
Densus 88 Anti Teror Polri membongkar pusat latihan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah. Polri menyebut pusat latihan ini dipakai untuk melatih anggota JI menjadi ahli tempur hingga merakit bom.
"Tiap angkatan 10-15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa. Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih. Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang. Termasuk juga menggunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (Penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono, dalam keterangannya, Sabtu (26/12/2020).

Salah satu pusat latihan JI yang dibongkar Polri terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Bangunan itu terlihat seperti villa yang juga digunakan sebagai tempat istirahat (tidur) para anggota JI.
Baca juga:
Polda DIY Telusuri 2 Ribu Kotak Amal yang Diduga Danai Teroris JI

Argo menuturkan dari rumah-rumah itu para anggota muda JI dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP. Argo menyebut, salah satu pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso.

Karso ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto. Karso telah ditangkap pada 2019 lalu dan berstatus narapidana dengan masa hukuman 3,8 tahun penjara.

"Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI)," kata Argo.
Baca juga:
4 Fakta Terbongkarnya Bunker Teroris Upik Lawanga untuk Rakit Senjata

Argo mengatakan, total sudah 7 angkatan sebanyak 96 anggota muda yang dilatih di pusat latihan di Jateng ini. Setelah dilatih, lanjut Argo, pada anggota ini dikirim ke Suriah untuk pelatihan militer hingga merakit bom. Sejak periode 2013 sampai 2018, Argo mengatakan sudah banyak dilakukan proses perekrutan dan pelatihan.

"Mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI)," sambung Argo.
Source: https://news.detik com/berita/d-5311020/polri-bongkar-pusat-latihan-generasi-muda-teroris-ji-di-jateng

===================


Densus 88 Bongkar Tempat Pelatihan Teroris 'VVIP'

KBRN, Jakarta: Densus 88 Antiteror Polri, berhasil mengungkap sejumlah lokasi yang menjadi tempat pelatihan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Tengah.

Salah satu lokasi yang ditemukan, merupakan tempat pelatihan bagi generasi muda untuk melakukan aksi teror.

"Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI)," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono, Sabtu (26/12).

Argo menyebut, salah satu lokasinya berada di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jateng. Lokasi ini diketahui merupakan sebuah villa dua lantai, yang dikelilingi pohon cemara yang tinggi dan sangat sepi dari aktivitas masyarakat sekitar.

Para pemuda JI ini, dilatih bela diri dan persenjataan, hingga melakukan simulasi penyerangan pasukan VVIP. 

Lebih lanjut, Argo berkata, ada beberapa anggota JI yang bertugas melatih anak muda ini agar terampil bela diri, menggunakan pedang dan pistol, sampai melakukan penyergapan. Bahkan para pemuda ini juga dilatih merakit bom.

Salah satu pelatihnya adalah Joko Priyono alias Karso, yang ditunjuk Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto. Karso sendiri telah ditangkap pada 2019 silam dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman 3.8 tahun penjara.

Polisi juga menyebut, kebanyakan kader baru JI mayoritas anak muda yang pandai dari beberapa pondok pesantren. 

JI menargetkan anak dengan rangking 1-10 di sebuah pesantren untuk dijadikan pimpinan JI di masa depan.

"Tiap angkatan 10 sampai 15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa. Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih," kata jenderal bintang dua itu.

Berdasarkan penyelidikan, polisi menyatakan terdapat 7 angkatan dengan total 96 anggota muda yang dilatih di sejumlah tempat dan tersebar di beberapa wilayah Jateng.

Menurutnya, beberapa anggota JI tersebut juga sudah dikirim ke Suriah sejak 2013-2018 dengan dana yang sudah disiapkan JI.

"Setelah pelatihan di sini, generasi muda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer dan perakitan senjata api serta bom. Mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI)," ujar Argo.

 Oleh: Tegar Haniv Alviandita

https://rri.co.id/nasional/sigap/952253/densus-88-bongkar-tempat-pelatihan-teroris-vvip?utm_source=share_link&utm_medium=external_link&utm_campaign=General%20Campaign


Post a Comment

Previous Post Next Post